Skip to main content

Posts

Showing posts from 2017

Tragedi Kesurupan Berujung Maut yang Bikin Heboh Dunia

Kejadian kesurupan seringkali terdengar di telinga orang Indonesia sebagai hal mistis. Ciri-ciri dari orang yang mengalami kesurupan biasanya berteriak kencang dan mengeluarkan kata-kata tidak dapat dimengerti. Seseorang yang mengalami kesurupan juga biasanya suka menyakiti diri sendiri bahkan hingga meninggal. Seperti yang terjadi baru-baru ini di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Fabianus Hale Bere (22), mahasiswa semester VI Universitas Kristen Artha Wacana Kupang tewas di kamar kosnya setelah kesurupan. Berdasarkan keterangan teman-temannya, Fabianus kesurupan dengan meneriakkan kalimat tidak jelas. Dia juga berkata akan mati pada pukul 03.00 atau 06.00 Wita Selama kesurupan, korban dijaga teman-temannya. Korban diketahui mengembuskan napas terakhir setelah teman-temannya bangun tidur pada Kamis (6/4). Sebenarnya jika ditinjau dari istilah medis, kesurupan disebut dengan Dissociative Trance Disorder (DTD). Psikiatri mengakui fenomena kesurupan sebagai suatu kondisi yang di...

Mitos-Mitos Tentang Pribumi

Mengapa ada klaim pribumi dan non-pribumi? Apa kriteria seseorang dikategorikan                                                                     sebagai pribumi atau bukan? Jumat pagi (31/03/17) Gatot Saptono dicokok polisi di Hotel Kempinsky. Tudingannya: makar.  Gerakan yang dipimpin organisasi Gatot, Forum Umat Islam (FUI), dijadwalkan menggelar protes di depan Istana Negara. Aksi tersebut tidak dihadiri massa sebanyak yang diklaim Gatot, namun sepanjang hari itu linimasa media sosial penuh dengan foto mobil-mobil yang ditempeli stiker “pribumi.” Aksi 313 mengusung embel-embel supremasi pribumi, sangat kontras dengan penampakannya di lapangan, juga dengan otak sekaligus juru bicara yang baru ditangkap itu. Entah sejak kapan Gatot Saptono membuat namanya jadi lebih sulit dieja: Al-khaththath. Jika ka...

Titik terang kasus tewasnya Krisna di barak SMA Taruna Nusantara

Tubuh Krisna Wahyu Nurachmad (16), siswa SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah, sudah tak lagi bergerak saat ditemukan pamong graha, Riyanto (54). Krisna tewas bersimbah darah di barak G17 kamar 2B kompleks asrama Taruna Nusantara. Polisi sudah menemukan titik terang kasus ini. Diduga kuat, korban yang beralamat di Jalan Sumarsana Nomor 12 RT 3 RW 4, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung itu dibunuh temannya. "Beberapa siswa sudah diperiksa. Sudah ada siswa yang diindikasi sebagai pelaku, tapi sedang dalam pemeriksaan. Diduga kuat dilakukan rekannya sendiri," kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri,  Jakarta , Jumat (31/3). Terungkapnya kematian Krisna ini bermula saat Riyanto menjalani rutinas setiap pagi, berkeliling membangunkan siswa untuk salat subuh. Saat itu jam menunjuk sekira pukul 04.00 WIB. Disaksikan beberapa siswa, Riyanto sempat mengecek kondisi korban dengan cara memegang urat nadi. Saa...

Palestina Bantu Israel Padamkan Kebakaran

Otoritas Palestina mengirimkan empat tim pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan kobaran api yang melalap wilayah tengah dan utara Israel. Peristiwa ini jarang terjadi di tengah gejolak konflik yang tak kunjung henti di antara kedua negara ini. Pejabat senior Israel pada Kamis (25/11) memaparkan kepada media Israel, Hareetz, bahwa pemerintah Israel menerima tawaran bantuan dari Otoritas Palestina untuk memadamkan api yang berkobar di kota Haifa, menyebabkan sekitar 60 ribu warga mengungsi. Pejabat yang tak dipublikasikan namanya itu menyatakan bahwa kerja sama antara petugas pemadam kebakaran Palestina dan Israel diawasi oleh Koordinator Kegiatan Pemerintah di Kawasan. Kobaran api mulai terlihat sejak Selasa (22/11) di komunitas utara Zichron Ya'akov, sekitar 35 kilometer sebelah utara Haifa. Kebakaran kemudian meluas hingga hari berikutnya di Modi'in, Israel tengah. Kebakaran menghanguskan sejumlah bangunan di beberapa lokasi selama tiga hari terakhir, namun int...

"LUPA" salah satu dari nikmat

Siapa yang tidak pernah lupa. Saya, Anda, atau siapapun pasti pernah lupa. Hanya kadarnya saja yang berbeda. Ada yang sangat pelupa, hingga sulit mengingat. Ada pula yang ingatannya tajam, sehingga sulit lupa. Seringkali menyesali sifat lupa, hanya karena sedikit kerugian yang diakibatkannya. Kita juga kerap menganggap sifat lupa sebagai pangkal kebodohan, dan sebaliknya sifat ingat sebagai bukti kecerdasan. Orang yang mudah menghafal dianggap sebagai orang yang sangat cerdas. Sebaliknya, orang yang mudah lupa dicap sebagai orang bodoh dan ceroboh. Padahal, andai kita mau merenung sejenak, kita akan menemukan bahwa sifat lupa adalah nikmat yang menakjubkan dari Allah. Sama seperti sifat ingat yang ada pada kita. Bayangkan, andai saja Allah tidak memberi kita sifat lupa, maka kita tidak akan mampu melupakan setiap kejadian yang kita alamai sepanjang hidup. Kita akan terus ingat, bagaimana kita menjalani masa kecil. Setiap kejadian yang menggembirakan dan menyedihkan, setiap o...

Seperti Ini Seharusnya Pemakaian Kata “Insya Allah” Diucapkan

Dalam proses kehidupan sehari-hari, tentunya banyak aktivitas dan rutinitas hidup yang mewarnai berjalannya suatu proses kehidupan. Terlebih, dalam hal membuat janji dan komitmen antar sesama manusia dalam kesehariannya. Lantas, sebelum membuat janji atau pun kesanggupan terhadap suatu komitmen dalam Islam kita dianjurkan untuk mengucapkan kata “Insya Allah” (jika Allah SWT menghendaki) sebagai suatu niat kesanggupan awal dalam mengawali sesuatu. Namun demikian, akhir-akhir ini penggunaan “Insya Allah” seringkali digunakan untuk mengelak atau belum pasti tanpa ada niat untuk menyanggupi. Lantas, seperti apa penerapan pengucapan  Insya Allah  yang tepat? Berikut ulasan dari  Aktual.com  dari Ustad Sujono, Lc. “Boleh menggunakan “Insya Allah” ketika berjanji, dengan catatan dia bertekad untuk menepatinya. Karena seseorang tidak tahu apa yang akan Allah SWT takdirkan untuk kita esok hari. Adapun jika tujuan mengucapkan  Insya Allah  adalah karena tida...

Belajar dari sebuah pensil

Sabahat dunia islam, dalam hidup setiap yang kita lihat ataupun yang kita lakukan ada sebuah hikmah yang dapat kita petik, sama hal nya pada cerita pendek penuh hikmah yang mungkin bisa menjadi inspirasi untuk kehidupan kita ke depan yaitu  belajar dari sebuah pensil . Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat. “Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?” Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya, “Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai. Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti”, ujar si nenek lagi.Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai. “Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya”, Ujar si cucu. Si nenek kemudian menj...

Bolehkah Ada Dua Shalat Berjamaah Bersamaan dalam Satu Masjid?

Sahabat dunia islam,  Shalat Berjamaah Bersamaan  lebih baik dari pada shalat sendirian. Allah SWT memberikan pahala berlipat ganda dan banyak bonus kepada orang yang melakukan shalat jama’ah. Terlebih lagi bila shalat tersebut dilakukan di masjid. Sampai saat ini semangat umat Islam untuk meramaikan masjid dengan shalat jama’ah masih sangat tinggi. Hal tersebut terlihat di sebagian besar masjid perkotaan maupun pedesaan. Beberapa kali ditemukan di sebagian masjid adanya beberapa jama’ah dalam satu masjid. Ini biasanya terjadi pada saat makmum datang terlambat dan tidak sempat mengikuti shalat bersama imam tetap masjid tersebut. Akhirnya dia memilih orang lain atau dirinya sendiri untuk mengimami shalat. Namun pada saat yang sama, sebagian yang lain juga mendirikan shalat jama’ah. Padahal keduanya masih berada dalam satu masjid. Syekh Wahbah Az-Zuhayli dalam kitabnya Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu  menjelaskan: ويكره تعدد الجماعات في وقت واحد، لما فيه من التشويش ...

Berbakti kepada suami "salah satu jalan menuju ke surga"

Suatu ketika, Rasulullah saw. menyampaikan pernyataan yang agak mengejutkan para sahabat di Madinah, baik laki-laki maupun wanita. Pernyataan yang mengejutkan itu adalah  "diantara wanita yang akan menjadi penghuni surga adalah isterinya Al Hathab."    Mendengar pernyataan  Rasulullah saw. tersebut, seluruh penduduk Madinah saling bertanya-tanya satu sama lain.Mereka amat heran, mengapa Rasulullah Saw. menyebutkan istri Al Hathab itu, apa sebenarnya keistimewaannya dibanding wanita-wanita lain..? Karena mendapat banyak pertanyaan, isteri Al Hathab akhirnya menanggapi berita tentang dirinya.    “Suamiku adalah pencari kayu bakar di bukit, ia menjualnya ke pasar dan ia kembali dari pasar dengan membawa sesuatu yang kami butuhkan sekeluarga. Ia pulang tentu dalam keadaan letih dan lelah serta haus sangat terasa di tenggorokannya.  Aku menyadari betapa payah suamiku itu dalam mencari nafkah. Saat ia pulang ke rumah, sudah kusiapkan air yang dingin...